Senin, 29 Juni 2015

Filsafat Pendidikan

Pengertian Filsafat Pendidikan

Filsafat dan pendidikan sebenarnya adalah dua istilah yang mempunyai makna sendiri.[2] Akan tetapi ketika digabungkan akan menjadi sebuah tema yang baru dan khusus.[2] Filsafat pendidikan tidak dapat dipisahkan dari ilmu filsafat secara umum.[2] Filsafat pendidikan memandang kegiatan pendidikan sebagai objek yang dikaji.[2] Ada banyak defisini mengenai filsafat pendidikan tapi akhirnya semua mengatakan dan mengajukan soal kaidah-kaidah berpikir filsafat dalam rangka menyelesaikan permasalahan pendidikan.[2] Upaya ini kemudian menghasilan teori dan metode pendidikan untuk menentukan gerak semua aktivitas pendidikan.[2]

Manfaat Filsafat Pendidikan

Pendidikan dapat dibedakan menjadi dua wilayah yaitu humanisme dan akademik.[2] Sisi humanisme mengembangkan manusia dari segi ketrampilan dan praktik hidup.[2] Sementara aspek akademik menekankan nilai kognitif dan ilmu murni.[2] Keduanya merupakan aspek penting yang sebenarnya tidak dapat dipisahkan.[2] Filsafat pendidikan berperan untuk terus menganalisa dan mengkritisi aspek akademik dan humanis demi sebuah pendidikan yang utuh dan seimbang.[2] Filsafat pendidikan akan terus melakukan peninjauan terhadap proses pendidikan demi perkembangan pendidikan yang mencetak manusia handal.[2]

Objek Kajian Filsafat Pendidikan

Realitas-realitas pendidikan yang menjadi objek kajian filsafat pendidikan antara lain:[2]
  1. Hakikat manusia ideal sebagai acuan pokok bagi pengembangan dan penyempunaan.[2]
  2. Pendidikan dan nilai-nilai yang dianut sebagai suatu landasan berpikir dan memengaruhi tatanan hidup suatu masyarakat.[2]
  3. Tujuan pendidikan sebagai arah pengembangan model pendidikan.[2]
  4. Relasi antara pendidik dan peserta didik sebagai subjek dan subjek.[2]
  5. Pemamahaman dan pelaksanaan kurikulum dalam pendidikan.[2]
  6. Metode dan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik.[2]
  7. Hubungan antara lembaga pendidikan dengan tatanan masyarakat dan organisasi serta situasi sosial sekitar.[2]
  8. Nilai dan pengetahuan sebagai aspek penting dalam pengajaran.[2]
  9. Kaitan antara pendidikan dengan kelas sosial dan kenaikan taraf hidup masyarakat.[2]
  10. Aliran-aliran filsafat yang dapat memberikan solusi atas masalah pendidikan.[2]
Pada dasarnya filsafat pendidikan membicarakan tiga masalah pokok.[1] Pertama, apakah sebenarnya pendidikan itu.[1]. Kedua, apakah tujuan pendidikan yang sejati.[1] Ketiga, dengan metode atau cara apakah tujuan pendidikan dapat tercapai.[1]

Rujukan

  1. ^ a b c d e f g Redja Mudyahardjo (2008). Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung: Rosda. hlm. 5-10. ISBN 979-692-027-1.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x Muhmidayeli (2011). Filsafat Pendidikan. Bandung: Refika Aditama. ISBN 979-602-39-7 Check |isbn= value (help).
  3. ^ Rakhmat Hidayat (2013). Pedagogi Kritis. Jakarta: Raja Grafindo Persada. hlm. 2. ISBN 978-979-769-549-1.
  4. ^ John Dewey (2008). Pengalaman dan Pendidikan. Yogyakarta: Kepel Press. ISBN 979-96230-4-9.
  5. ^ Wowo Sunaryo Kuswana (2013). Filsafat Pendidikan Teknologi, Vokasi dan Kejuruan. Bandung: Alfabeta. ISBN 978-602-7825-21-5
Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat_pendidikan