Pengertian Filsafat Pendidikan
Filsafat dan pendidikan sebenarnya adalah dua istilah yang mempunyai makna sendiri.
[2] Akan tetapi ketika digabungkan akan menjadi sebuah tema yang baru dan khusus.
[2] Filsafat pendidikan tidak dapat dipisahkan dari ilmu filsafat secara umum.
[2] Filsafat pendidikan memandang kegiatan pendidikan sebagai objek yang dikaji.
[2] Ada banyak
defisini
mengenai filsafat pendidikan tapi akhirnya semua mengatakan dan
mengajukan soal kaidah-kaidah berpikir filsafat dalam rangka
menyelesaikan permasalahan pendidikan.
[2] Upaya ini kemudian menghasilan teori dan metode pendidikan untuk menentukan gerak semua aktivitas pendidikan.
[2]
Manfaat Filsafat Pendidikan
Pendidikan dapat dibedakan menjadi dua wilayah yaitu
humanisme dan
akademik.
[2] Sisi humanisme mengembangkan manusia dari segi ketrampilan dan praktik hidup.
[2] Sementara aspek akademik menekankan nilai kognitif dan ilmu murni.
[2] Keduanya merupakan aspek penting yang sebenarnya tidak dapat dipisahkan.
[2]
Filsafat pendidikan berperan untuk terus menganalisa dan mengkritisi
aspek akademik dan humanis demi sebuah pendidikan yang utuh dan
seimbang.
[2]
Filsafat pendidikan akan terus melakukan peninjauan terhadap proses
pendidikan demi perkembangan pendidikan yang mencetak manusia handal.
[2]
Objek Kajian Filsafat Pendidikan
Realitas-realitas pendidikan yang menjadi objek kajian filsafat pendidikan antara lain:
[2]
- Hakikat manusia ideal sebagai acuan pokok bagi pengembangan dan penyempunaan.[2]
- Pendidikan dan nilai-nilai yang dianut sebagai suatu landasan berpikir dan memengaruhi tatanan hidup suatu masyarakat.[2]
- Tujuan pendidikan sebagai arah pengembangan model pendidikan.[2]
- Relasi antara pendidik dan peserta didik sebagai subjek dan subjek.[2]
- Pemamahaman dan pelaksanaan kurikulum dalam pendidikan.[2]
- Metode dan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik.[2]
- Hubungan antara lembaga pendidikan dengan tatanan masyarakat dan organisasi serta situasi sosial sekitar.[2]
- Nilai dan pengetahuan sebagai aspek penting dalam pengajaran.[2]
- Kaitan antara pendidikan dengan kelas sosial dan kenaikan taraf hidup masyarakat.[2]
- Aliran-aliran filsafat yang dapat memberikan solusi atas masalah pendidikan.[2]
Pada dasarnya filsafat pendidikan membicarakan tiga masalah pokok.
[1] Pertama, apakah sebenarnya pendidikan itu.
[1]. Kedua, apakah tujuan pendidikan yang sejati.
[1] Ketiga, dengan metode atau cara apakah tujuan pendidikan dapat tercapai.
[1]
Rujukan
- ^ a b c d e f g Redja Mudyahardjo (2008). Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung: Rosda. hlm. 5-10. ISBN 979-692-027-1.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x Muhmidayeli (2011). Filsafat Pendidikan. Bandung: Refika Aditama. ISBN 979-602-39-7 .
- ^ Rakhmat Hidayat (2013). Pedagogi Kritis. Jakarta: Raja Grafindo Persada. hlm. 2. ISBN 978-979-769-549-1.
- ^ John Dewey (2008). Pengalaman dan Pendidikan. Yogyakarta: Kepel Press. ISBN 979-96230-4-9.
- ^ Wowo Sunaryo Kuswana (2013). Filsafat Pendidikan Teknologi, Vokasi dan Kejuruan. Bandung: Alfabeta. ISBN 978-602-7825-21-5.
Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat_pendidikan