Definisi
Ilmu Sharaf
Ilmu sharaf adalah pengetahuan untuk
menganalisa sebuah kata berbahasa Arab ketika dalam keadaan berdiri sendiri.
Pembahasannya meliputi pembentukan kata serta aturan perubahannya menjadi
kata-kata baru yang merupakan turunan dari sebuah kata berbahasa Arab. Dalam
ilmu tata bahasa Indonesia disebut morfologi.
Tashrif itu ada dua macam:
- Tashrif Ishtilahi(تَصْرِيْفٌ اِصْطِلاَحِيٌّ)ا, yaitu
perubahan kata yang didasarkan pada perbedaan bentuk katanya seperti
merubah sebuah kata kerja bentuk lampau menjadi kata kerja bentuk sedang,
kata kerja bentuk perintah, kata kerja bentuk larangan, dan seterusnya.
- Tashrif Lughawi (تَصْرِيْفٌ لُغَوِيٌّ), yaitu perubahan yang didasarkan
pada jumlah dan jenis pelakunya seperti perubahan sebuah kata benda
tunggal menjadi kata benda berjumlah dua, menjadi kata benda jamak, dan
sebagainya.
Fungsi
Ilmu Sharaf bagi Santri Pemula
Untuk dapat memahami fungsi ilmu
sharaf bagi santri pemula perhatikanlah ilustrasi kasus berikut, ketika kita
mendapati sebuah kata berbahasa Arab misal kata مرويatau
kata مستقبلكم muncullah
pertanyaan-pertanyaan:ا
- Bagaimana cara membacanya?
- Apa artinya?
- Jika dicari dalam kamus bagaimanakah caranya?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
itu kita harus mempelajari ilmu sharaf. Karena setelah seseorang mempelajari
dan memahami kaidah-kaidah dalam ilmu sharaf maka dia akan memiliki kecakapan
antara lain:
- Mudah dan cepat mencari arti kata berbahasa Arab di
dalam kamus Arab-Indonesia sehingga penggunaan kamus menjadi optimal.
- Bisa memperkirakan dan menentukan arti kata yang tidak
didapatinya di dalam kamus sehingga ketergantungan terhadap kamus menjadi
berkurang.
- Bisa memberikan harakat dengan benar pada kata-kata
berbahasa Arab dalam tulisan arab gundul atau kitab kuning dan mampu
menerjemah dengan baik.
Beberapa
Istilah Penting dalam Ilmu Sharaf
Supaya lebih mudah memahamipelajaran
ilmu sharaf maka terlebih dahulu kita harus memahamibeberapa istilah penting
yang akan sering disebut di tengah-tengah pembahasan ilmu sharaf.
Istilah-istilah tersebut antara lain:
1.
Wazan
Wazan artinya timbangan, pola atau
formulasi kata yang umumnya dengan menggunakan variasi komposisi huruf-huruf ف
,ع
, dan ل.Contoh:ا
- Wazan dari kata كَتَبَadalahفَعَلَ
- Wazan dari kata كَاتِبٌadalah فَاعِلٌ
- Wazan dari kata اِنْـقَطَعَ adalahاِنْـفَعَلَ
2.
Mauzun
Mauzun artinya kata yang ditimbang
atau yang dicocokkan dengan wazannya. Seperti contoh pada poin 1 kata فَعَلَdisebut wazan sedangkan kata كَتَبَ disebut
mauzun.
3.
Huruf ‘illat
Huruf ‘Illat artinya huruf penyakit
yaitu ا,و,danي.
4.
Tashrif
Tashrif artinya mengubah bentuk
dasar menjadi kata-kata turunan dengan mengikuti aturan dan pola tertentu
sehingga dihasilkan kata-kata baru dengan makna yang berbeda-beda.
5.
Muqabalah
Muqabalah arti bahasanya adalah
“saling berhadapan”. Yang dimaksud dengan muqabalah di sini adalah memperhadapkan
atau membandingkan kata-kata dengan wazannya. Contoh, kata مَنَعَ
dikatakan memiliki wazan فَعَلَ, karena huruf mim pada kataمَنَعَ setentang
dengan huruf fa pada wazan فَعَلَ; huruf nun pada kata منَعَ setentang dengan
huruf ‘ain pada wazan فَعَلَ ; dan huruf ‘ain pada kataمَنَعَ setentang dengan
huruf lam pada wazanفَعَلَ . Coba anda perhatikan:
ا
Selanjutnya dikatakan bahwa:
- Huruf pertama mim pada kata مَنَعَ disebut
fa fi’il
- Huruf kedua (nun) pada kata مَنَعَ disebut
‘ain fi’il, dan
- Huruf ketiga ‘ain pada kata مَنَعَ ) disebut lam fi’il
Begitulah, setiap fi’il yang asalnya
tiga huruf (fi’il tsulatsi) maka huruf pertamanya disebut fa fi’il, huruf
keduanya disebut ‘ain fi’il, dan huruf ketiganya disebut lam fi’il.
Kalau fi’il tsulatsi itu bertambah
hurufnya, seperti turunan dari kata مَنَعَ menjadi يَمْنَعُ , يَمْنَعُوْنَ , atau امْتَنَعَ , maka huruf yang bertambah itu tidak
dihitung. Kita tetap mengatakan bahwa mim itu adalah fa fi’il, nun itu ‘ain
fi’il, dan ‘ain itu
adalah lam fi’il. Selain dari
huruf-huruf itu dikatakan za-idah (huruf tambahan).
Huruf-huruf tambahan yang menjadi
imbuhan berjumlah sepuluh huruf, terhimpun dalam kalimat
سَأَلْـتُـمُوْنِـيْهَا
yaitu: [س], [أ],
[ل], [ت], [م][و], [ن], [ي], [هـ], dan [ا].
Contoh :
- kata مَمْنُوْعٌ tersusun
dari lima huruf sehingga padanya terdapat dua huruf tambahan yaitu
م pertama dan و
- kata أَسْتَغْفِرُ tersusun
dari enam huruf sehingga padanya terdapat tiga huruf tambahan yaitu أ, س, dan ت.
Latihan :
- Sebutkan fa fi’il, ‘ain fi’il, dan lam fi’il dari
kata-kata berikut ini :
- خَلَقَ
- جَعَلَ
- فَرَغَ
- أَمَلَ
- سَـعَـى
- قَوَى
- Sebutkanlah huruf-huruf tambahan pada kata-kata berikut
ini :
- مَمْنُوْعٌ
- مُحَاسِبٌ
- اسْتِقْلاَلٌ
- اِتِّبَاعٌ
- مَقَالَةٌ
- سَاجِدُوْنَ
- Sebutkan fa fi’il, ‘ain fi’il, dan lam fi’il dari
kata-kata berikut ini :
- مَمْنُوْعٌ
- مُحَاسِبٌ
- اسْتِقْلاَلٌ
- اِتِّبَاعٌ
- مَقَالَةٌ
- سَاجِدُوْنَ
Demikianlah pelajaran aisarul
muyassar bahasa Arab tentang : Definisi dan Fungsi Ilmu Shorof bagi Santri
Pemula | Istilah-istilah Penting dalam Ilmu Shorof.
Sumber: masbadar.com
|
0 komentar:
Posting Komentar